Anggota Komisi X DPR RI Andi Muawiyah Ramly dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (11/01/2023). Foto: Devi/Man

Anggota Komisi X DPR RI Andi Muawiyah Ramly mengapresiasi platform aplikasi BintangPusnas yang merupakan inovasi Perpustakaan Nasional RI. Inovasi tersebut dalam rangka untuk menjangkau masyarakat, serta mendukung program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka melalui akses digital pada semua jenjang pendidikan sekolah atau madrasah dan enam bentuk Perguruan Tinggi.

Menurutnya, inovasi tersebut dapat memudahkan pelajar maupun mahasiswa dalam mencari buku yang diinginkan. "Anak saya sendiri pernah datang ke sana untuk mencari buku, (tapi) di Perpusnas harus mencari juga. Nah kalau sudah ada seperti itu kan berbasis di HP kita bisa lihat ini sudah sangat luar biasa," ujar Andi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (11/01/2023).

Selain mengapresiasi inovasi Perpusnas tersebut, Andi juga menyampaikan harapannya agar layanan Pojok Baca Digital yang dicanangkan oleh Perpusnas dapat diteruskan di daerah-daerah lainnya. Sejauh ini, layanan Pojok Baca Digital ini sudah sudah ada di beberapa daerah, seperti di Toraja dan Bone.

“Apakah masih bisa dimungkinkan perpustakaan itu Pojok Baca Digital? kalau masih ada itu saya pikir perlu direncanakan dulu itu diteruskan saja, Pak. Kami tentu saja menjadikan ini proposal yang sangat bagus untuk diteruskan, kalau pun tidak bisa untuk Dapil kita masing-masing tapi mudah-mudahan ada percontohan," harapnya.

Diketahui, BintangPusnas memiliki beragam jenis konten dari mulai buku digital, buku audio, buku video, video tutorial edukasi, jurnal ilmiah hingga video konten kreator yang semuanya disajikan dalam Bahasa Indonesia. Saat ini, BintangPusnas memiliki kurang lebih satu juta buku digital bersumber dari berbagai penerbit di Indonesia. (bia/rdn)